Laporkan ASN Malas Ngantor

Laporkan ASN Malas Ngantor

TAIS, Bengkulu Ekspress - Sekalipun sudah menerapkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan setiap paginya mengharuskan absensi melalui fingerprint. Ternyata, hingga kemarin masih ditemukan Aparatur Sipil Negara(ASN) di lingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) malas datang ke kantor (ngantor). Menyikapi hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi MSi meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan segera melaporkannya.

“Saya minta kepala OPD melaporkannya kepada saya langsung dan saya juga sudah mendapatkan kabarnya,” kata Sekda Irihadi pada Bengkulu Ekspress kemarin (11/10).

Nama sejumlah ASN yang kerap tidak masuk kantor sudah diketahui sekda, namun sekda tetap meminta laporan secara tertulis dari kepala OPD masing-masing terlebih dahulu. Begitu juga dalam hal pemanggilan sejumlah nama ASN yang sudah melakukan nikah sirih dan termasuk ASN nakal lainnya. “Secepatnya saya agendakan memanggil mereka ini untuk diklarifikasi satu persatu,” tukas sekda.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan Seluma Drs Eddy Soepriady MSi, membenarkan ada salah seorang ASN di setwan sering tidak ngantor. Eddy mengatakan sudah berulang kali mengingatkan ASN itu agar disiplin dalam bekerja, namun peringatan yang disampaikan itu tidak pernah diindahkan.  “Minggu lalu sudah saya panggil dan peringatkan untuk mengantor, namun tetap saja hari pertama ngantor dan lusanya kembali malas ngantor,” sampainya.

Eddy menerangkan, sejauh ini tidak mengetahui secara pasti alasan ASN tersebut malas ke kantor. Bahkan dalam pemanggilan sebelumnya juga sudah dipertanyakan alasan yang bersangkutan tidak mengantor tersebut. Namun tidak ada penjelasan dari ASN bersangkutan. Dampaknya, dana tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN itu, tidak pernah utuh diberikan kepada bersangkutan. Melainkan disesuaikan dengan jumlah hari dan kinerja yang bersangkutan di setwan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, ASN itu jarang ke kantor sejak beberapa bulan terakhir. Ironisnya selalu meminta untuk ikut mendampingi Anggota DPRD Seluma, dinas luar (DL). Setelah kembali dari DL justru yang bersangkutan tidak lagi masuk-masuk kerja. Bahkan, ASN ini sudah menjadi buah bibir di lingkungan sekretariat DPRD Seluma tersebut.

Sejauh ini ASN tersebut belum berhasil dikonfirmasi sehingga keterangan dari dirinya alasan jarang datang ke kantor belum diperoleh.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: